Senin, 24 Juni 2019

BIKIN ANTENA UHF FRS 3x⅝ DARI TONGSIS BEKAS

Lagi iseng monitor walkie-talkie posisi di Bekasi terdengar di channel 4 suara dan sinyal yang kuat , ternyata Komunitas Frekwensi Radio Service Bandung,  pakai repeater krn sinyal stabil semua station.
Browsing² mau beli antena uhf online kok harganya pada mahal ya? Sekitar 300an, cari-cari di gudang ketemu bonggol uhf gazden bekas lalu kita bikin dah.
Nyontek dari blog Turki
Diameter loading 20mm pakai kawat lapis perak 1.2mm 3lilit jarak 6mm
Pada 1.5lilit ditap untuk rf
Phasing coil pipa 10mm panjang yang nampak ± 40mm kawat 1.2mm 6lilit jarak 4mm 

Panjang tongsis sekitar 80cm, kita potong 45cm di tengah pipa ke 4 dan sisa pipa ujungnya di sambung pipa almunium panjang 10cm ukuran 6mm.
Disini akan ada angka 285, 178.125 dan 71.25
285 adalah 1 lambda didapat dari 300x0.95
300 adalah kecepatan rambat frekwensi kc/d disamakan dengan kecepatan cahaya km/d.
0.95 adalah nilai pendekatan cepat rambat pada material logam sebagai pembuat bahan antena, kalau searching ada yang pakai 0.96, 0.9625 atau 0.97 tergantung selera serta kwalitas materialnya, yang penting pipanya dapat dipanjang-pendekan untuk matching.
178.125 adalah ⅝ lambda didapat dari 285x⅝
71.25 adalah ¼ lambda didapat dari 285x¼
Karena transmitnya di 452.6
178.125:452.6=39.35cm patokan untuk kedua antena dan jarak radial ke bonggol
71.25:452.6=15.74cm untuk kumis radial
Jika ingin memakai kumis miring 45°

Pilihan untuk sambungan atas